tag:blogger.com,1999:blog-373954112024-03-08T02:22:57.264+07:00Keluarga Muslim, YogyakartaPhoto BlogKrisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.comBlogger113125tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-35044588790718055952015-07-31T09:53:00.000+07:002015-07-31T09:53:08.701+07:00Puasa dan Lebaran<div style="text-align: justify;">
Postingannya udah nggak up to date lagi, karena apa daya rasa malas kembali muncul. Nggak apa-apa lah...lebih baik terlambat dari pada tida sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan puasa kemaren memang jadwalnya sangat padat merayap...mulai dari aktifitas di kantor sampai kegiatan di rumah. Pinginnya kalo puasa semua kegiatan diikuti semua. Jadinya harus pinter-pinter atur menu juga biar badan tetap fit. Yang biasanya males makan buah, setiap hari harus makan buah walaupun buahnya itu-itu aja.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghsx3IWCdjW72h8rY9Iws86KmKr9Qf03E_6cNrcIMDM2adLQBJInlpHx-S2_9pHfzpiXjTRv0DQ1X3gCP8TZ4Y0U3nS_u6c7mUxeV-suGSuUrJJR5U3KhE5qwYqlUOWGkuYCFITw/s1600/Buah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghsx3IWCdjW72h8rY9Iws86KmKr9Qf03E_6cNrcIMDM2adLQBJInlpHx-S2_9pHfzpiXjTRv0DQ1X3gCP8TZ4Y0U3nS_u6c7mUxeV-suGSuUrJJR5U3KhE5qwYqlUOWGkuYCFITw/s400/Buah.jpg" width="225" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Menu
sahur dan bukapun demikian. Wajib sayur. Kalau sahur biasanya sukanya
tumis-tumisan. Tapi kalo buka lebih suka yang
berkuah...bening...seger...gitu. Bulan puasa lalu yang nggak begitu laku sambel. Jarang banget yang pada minta sambel. Maka lombok pun jadi lebih irit. Apalagi lomboknya juga nggak usah beli...tinggal panen aja beberapa pohon yang sengaja kita tanam.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6SSWC5f0pwtdcpvzK430p5VJBJYN3lqXqiHducSeJw44BiL_uPZLQUmFUoRxNoragk-2tuGgzpKkUvH4bHBPpmPJ7MXb-_FnefHZUdfhzTg65craNjr8dcYwd8jcnFO26d1OpbQ/s1600/sahur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6SSWC5f0pwtdcpvzK430p5VJBJYN3lqXqiHducSeJw44BiL_uPZLQUmFUoRxNoragk-2tuGgzpKkUvH4bHBPpmPJ7MXb-_FnefHZUdfhzTg65craNjr8dcYwd8jcnFO26d1OpbQ/s400/sahur.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Kita juga mudik ke tempat uti dan kakung di Lamongan. Padahal kepingin banget sebenernya mudik ke Makasar, ke kampung halaman suami, tapi apa daya tahun ini belum bisa, mudah-mudahan tahun depan bisa. Aamiiin.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Berangkat ke Lamongan selesai sholat Id, sekitar jam 08.30. Nyampe rumah uti/kakung jam 16.00. Seru deh liburan kemaren. Sempet kumpul-kumpul sama temen SMP, walaupun yang datang cuma 8 orang. Sempet ke pasar tradisional juga. Sayangnya di sana aku sempet flu berat... sampe balik lagi di Jogja. Alhamdulillah...begitu mau masuk kerja lagi, badan udah agak enakan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Selamat Idul Fitri 1436 H.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Mohon Maaf Lahir dan Batin. </div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com41tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-53055409044041501822015-05-29T14:28:00.001+07:002015-05-29T14:28:55.649+07:00Bekal<div style="text-align: justify;">
Pergi ke kantor tanpa bekal itu artinya harus bersiap-siap kelaparan sampai sore hari. Bukannya di kantor nggak ada kantin...bukaaaan. Tapi sekedar untuk beli makan siang kadang nggak sempat. Kalaupun sempat kadang malah udah nggak kebagian apa-apa aliyas sisa-sisa...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx9qqodx8TG46ZVDnisbZ5MtIXrWZ3HFGW8hM2xnI6oFv500NU-AQMedVJwTwax1uBt0pxONcJlZJJ4steLqdayz7oCnfjFx0uyED2O8UBcR03_LHvzYeFCtHuLcXio1OlP4EeXg/s320/bekal+1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka dari itu apapun menu yang aku masak dirumah, aku sempatin untuk mempersiapkan juga untuk dibawa ke kantor. Walaupun porsinya dikit, minimal ada pengganjal perut sehingga nggak sampai kelaparan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiil2Ey7YmevWQR3K704JgumX8N9aqk0nuzdOMFQP8Zkkt7h-lozNW4FAiEjsR1A9qCtSk7CXL_3eE8z43r1fhhovr9tM8dog4IyEIhyfzAOSk7ET3uc6iQmiS-lG3naIG4PsKxAQ/s320/bekal.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih higienis, dan bisa mengatur porsi makan. Artinya nggak bakal sampai nggak habis. Hemat waktu, karena nggak perlu keluar cari makan, walaupun di rumah tambah waktu juga buat mempersiapkan bekal.</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com23tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-66950451945235666822015-04-04T09:05:00.000+07:002015-04-04T09:09:45.973+07:00Credit (Part II)<div style="text-align: justify;">
Ini melanjutkan <a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/2014/10/credit-part-i.html">postingan</a> yang sempat aku tulis beberapa waktu yang lalu. Masih ada lagi beberapa tanaman yang sengaja aku taruh di halaman belakan/depan rumah demi membantu hobi memasak.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluarganugraha.blogspot.com/"><img alt="keluarganugraha.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqtz-2IZsQl0UbyqKto2I_fotKZSPMrT15gVVtD9KdQWEc-ak2KaGejaI7jl9p8LLq4QY1rF1zTHsW2YKdn88vt48js_EJPZTX_8NHG3a6qriP2I8Q_om6S-u57EGCLg3z29iHug/s1600/pandan.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada daun pandan wangi. Biasa dipakai untuk memasak bubur kacang hijau, bikin nasi uduk ataupun nasi kuning. Pohon ini tahan lama banget, sempat rimbun dan lebat sekali, sehingga terpaksa dikurangi agar tunas-tunas yang kecil tetap bisa tumbuh.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluarganugraha.blogspot.com/"><img alt="keluarganugraha.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIVDI-V_uPxQTW2uSwcc92L8SNUFwD3cirefqkpcyqU10DGFT7VmTwvd7iyMJWHDD86idXMrAVwOypySKDGZJR4U_t5GaRKmjLSx9mB2sTm58CWgNvTQkHZUWn42Rl457BqFkclg/s1600/kemangi1.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk lalapan, pepes ikan atau bikin sayur menir, ada 5 pot kemangi yang aku taruh di depan rumah. Bibit kemangi aku bawa waktu mudik dari Lamongan beberapa waktu yang lalu. Daunnya juga lebat banget, sampai keluar bijinya dan aku tanam lagi untuk menggantikan pohon yang lama. Jadi ini kemangi musim kedua ceritanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluarganugraha.blogspot.com/"><img alt="keluarganugraha.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8prwQBbbupz7p89MeXirK8cneXJxUBF6sLfMggeE3mXESYM9ntehy_ib6SYu9PXZcxfJ_KwB8F74kb6KaLjWAZzPUYaBUYK9jnxxhDOw1ST0QZPo5i0ppBHrJmHn4lHLTi3KLMQ/s1600/cabe.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Di teras lantai dua ada pot yang kalo ditanami bunga mati terus, jadi dimanfaatkan untuk nanem cabe rawit. Bibitnya dari cabe yang gak layak konsumsi. Seperti juga cabe kriting dulu, cabe ini juga musiman, artinya tanamannya nggak ada sepanjang masa seperti halnya tanaman-tanaman lain yang pernah aku posting.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluarganugraha.blogspot.com/"><img alt="keluarganugraha.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqo5e0I92fZqA-vlJnE0S6zeVnyQv9YslIqiI0Duk-n5Sdnl3eyWjPNVPpya7Fff7GfEtANE_10YlIwU0c764I91af9IUDx6FnkcNLUab3zLJlN1xKpEJ-YpRJJv-9z5pvBtulWA/s1600/cabe1.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Buahnya cukup lebat, beberapa bunganya baru nongol. Selain di teras lantai dua, ada juga yang ditanam di bawah. Tapi kalo yang ditanam di bawah belum muncul sama sekali bunganya. Padahal pohonnya udah besar banget. Cabangnya juga banyak. </div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-47134498558189697372015-04-01T10:05:00.001+07:002015-04-01T10:23:36.904+07:00Oleh-oleh dari Jakarta<div style="text-align: justify;">
Adikku yang di Jakarta melahirkan anak kedua pertengahan Maret kemaren. Berita gembira ini tentunya membuat ibu dan bapakku yang di Lamongan ingin segera menengok cucu barunya. Cucu beliau saat ini menjadi 8, dan dari 8 cucu tersebut yang cewek cuma 2. Salah satunya yang baru lahir ini. Beliau berdua berangkat naik kereta api dari Stasiun Jombang ke Stasiun Gambir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Jakarta selama kurang lebih 5 hari, ibu dan bapak memutuskan untuk mampir ke Jogja, sekalian nengok keluarga lainnya. Beliau berdua berangkat naik kereta api juga dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Tugu. Begitu nyampe rumah, langsung deh bongkar oleh-oleh. Ternyata adikku nitip 2 makanan ini buat kami sekeluarga.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW5wiSponwupbpjATyRayGKaWk5SVj-qXrI5T2ybRbizdWwPTXdaLRTjH0WzTlU9c26gwMNCY_atBa6zmSVnA4fmFTCPnTWcftszdmFhcY8VS0vQSRyscjMvLZ7auLvIzjXip3sw/s1600/ikan+roa.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang pertama adalah sambal ikan roa. Lohh...dari Jakarta kok oleh-olehnya nggak khas Jakarta? Never mind, yang penting enyaakkk. Sambal ini rasanya benar-benar josssss. Pedes, gurih, yang pasti enak banget deh. Dimakan sama nasi hangat, tanpa tambahan lauk lainnya aja udah mantap banget.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmjJ3kIVh84IzQxIexin3RuC-5Yz5LmsclzgbG7FjOrPk69c1zc906Ph3wa_hBM_G-ijFXR1e6ZfszWMDG49vflCpnVb4dsl9isuWq-XWTo2EV0gZ-owVvzdKWlSsopy4gWa0g3w/s1600/abon.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh-oleh kedua adalah abon ikan cakalang...ini juga bukan khas Jakarta. Kalau yang ini aku juga sering beli di Jogja, jadi enggak terlalu surprise. Sambal ikan roa itu..tu...yang bikin surprise banget. Semua suka kecuali si junior 2. Pedes banget soalnya. Sampe-sampe sambil bikin postingan ini harus sering-sering menahan air liur yang mau keluar. Hmmm...pedeeessssnyaaaaa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-40621859194548697472015-03-27T15:20:00.000+07:002015-03-27T15:20:09.859+07:00Rendang<div style="text-align: justify;">
Ini salah satu menu yang disukai oleh semua anggota keluarga. Yang paling suka sih si Junior 1. Itu anak bisa nambah nasi terus kalo pake lauk rendang. Rendang ini aku bikin sendiri. Pake acuan bumbu yang aku googling. Yang pasti rasanya nggak kalah dengan rendang-rendang di rumah makan. Bumbunya diblender lalu langsung dicampur dengan daging dan diungkep di wajan. Jadi bumbunya nggak perlu ditumis.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8yCsD7VWlSaP_tUVsezrzrmwO0ilUwsGZ_sh4JhDNQF-z47Gm58qSQojQ456eMNdzF_S_CbhKM4vXJnAhW0F3omwECS5p4rp87HfDLIehTgystL4iQo1LvlgOSU45ouuau4N8-w/s1600/rendang1.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau airnya hampir kering, aduk-aduk agar bumbu tidak lengket semua di dasar wajan dan tambahkan air secukupnya. Lakukan sampai daging empuk.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNbtS5BRJm60bmFF6ZUyhotWgzfjO_AHiWncUj_X6_GEQRhYWvZf8UwNkvJRJDWBoId5sICWwkdRuVGB0q2EBHkx6StcIlH8ZK8YH7mijRuuQo-WuZFblPQvmd0nj_Q2GkQQ3Fmw/s1600/rendang2.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Jika daging sudah empuk, tambahkan santan kental dan aduk-aduk terus hingga air kering. Rendang siap disajikan.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFsqx7R4yYGRo_UsdDeoJ_pWRpN_UAWNbw6cvwng6Bg0-HTqO51nTsZix7raAEtwr5u0VWGdiLXzzoGafIKWOUq1Jyu1UijOyOjyDoMIz4icZ_uH7shO7HdTTOEyn9MDt9vjDTTw/s1600/rendang3.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Langsung bisa dimakan bersama nasi putih hangat. Rasanya gurih, pedes dikit dan berempah, serasa pingin nambah...nambah...dan nambah lagi. Bukan nasinya sih yang nambah. Tapi rendangnya, aliyas makan rendang tanpa nasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-70595211188120941112015-03-26T08:39:00.000+07:002015-03-26T14:55:41.424+07:00Panen Jambu<div style="text-align: justify;">
Nama kerennya jambu jamaica. ada juga yang bilang jambu bol. Pohon buah ini kami beli 3 tahun yang lalu. Gosipnya buahnya bisa gede-gede...kata penjualnya. Sampai dengan saat ini sudah berbunga tiga kali. Bunga pertama rontok semua, aliyas nggak ada yang jadi buah. Bunga kedua banyak yang rontok juga, tapi alhamdulillah sebagian kecil jadi buah walaupun nggak besar-besar amat buahnya. Bunga ketiga eh....banyak sekali yang jadi buah. alhamdulillah lagi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVsILTiXZECtBTbMJkpPLJ37g2AeVG_MnnP2eZ4L_HIceD1dAEqTLHsK6Sy6ywYPtzqUFeVwGpINJbtiFaGm7q-5WiVHWBuGUfOLL_WdaGQOAk112kjj_An-I1clBGEs9-oD0vPA/s1600/pohonjambu.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah ketiga inilah yang sempat kita dokumentasikan. Buahnya agak lebih besar dari buah pertama. Rasanya kombinasi sepet dan manis, tapi lebih dominan manisnya. Layak dikonsumsi jika warnanya sudah merah kehitaman. Kalau masih merah seperti digambar atas, itu masih dominan sepetnya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPGhjSGmikdrr9k6jIOwG0Oi39T9WgebMHOiVCa1g7dCNjpgONF1pt4jBNoYCCJos-RfzZtg9X6_zdOot8gXy9q-1PppC6nP2Eg_OLyYxMJLpAGZYSxtS4KuuF-3BLDR9Q7lVL0Q/s1600/jambu.jpg" height="180" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa tetangga kecele, karena nyoba jambu ini ketika warnanya masih belum terlalu tua. "Kok masih sepet?" "Iya bu, kalo warnanya udah merah hati baru manis", "Lha kok ibu nggak ngomong", "Ntar dikira nggak boleh minta lagi..ha..ha..ha". Suami dan anak-anak juga cukup suka dengan buah ini. Sempet aku bawa ke kantor, suami mbawa ke kantor juga. Mau nunjukkin hasil kebon sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-45358009629469489652015-02-28T12:55:00.000+07:002015-02-28T12:56:04.548+07:00Surabaya<div style="text-align: justify;">
Serasa pulang kampung waktu kantor memberi tugas ke Surabaya. Walaupun Lamongan dan Surabaya jauh, minimal ada suasana dan kuliner yang bisa dinikmati selayaknya di kampung halaman. Berangkat dari stasiun tugu jam 4 sore sampai Gubeng jam 8.30 malam. Sempat mampir makan rawon di belakang stasiun yang enak banget.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi harinya melaksanakan tugas ke salah satu instansi, disana disuguhi dengan nasi krawu gresik. Nikmatttt. Pulangnya kita mampir makan di soto ambengan pak Sadi itu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjfTQU4_Jzbz3bysM6pdDLAaS5630lG4CM4s7ncohgJY1wSLmll-3HAEYi9iJzew6ocrcbckz-TJTvKW-g-NXIsljTKRxD9X9g1JIVKEWE7-P-emb-_SYLwmU_DFnWmkDQW1aBDw/s1600/paksadi.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenyang makan lanjut ke jalan genteng buat nyari oleh-oleh. Nggak banyak yang aku beli, ada bandeng asap sidoarjo, crispy cheese dan lorjuk. Kepingin banget crispy cheese yang rasa green tea tapi nggak nemu. Apa daya waktu udah mefet buat ke stasiun.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN29OmmLBUoprGgHs4iroonxEoIKyFmWPF1xN0kQlKigqhiEmE2LuI8_VOcmo-Burfuk0dAb0EyJ3hRdhW9dOlDGdNqRJkYXyshyphenhyphenaR3m56n4Xlafs2DUiLe4itG_hhO1S8QZAsPA/s1600/boyya.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya sudahlah...apa adanya yang penting ada oleh-oleh buat anak-anak. Dan ternyata yang makan bandeng cuma aku dan suami. Lorjuk cuma aku yang makan, kalo untuk crispy cheese semua pada suka. Alhamdulillah.</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-35679477522308327082015-01-14T15:36:00.000+07:002015-01-15T14:31:34.664+07:00Ale Kemplang<div style="text-align: justify;">
Ini adalah salah satu oleh-oleh yang kami bawa dari rumah uti. Namanya "<b>ale kemplang</b>". Sejenis tauge yang terbuat dari biji pohon klampis. Pohon ini dulunya banyak sekali terdapat di pinggir jalan yang aku lewati kalau pergi sekolah semasa SMP. Penampakan ale kemplang seperti foto dibawah ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-rPEFxYfemCjZQyUpAgk-dKhOjM7oCs-n4FtLH3ghR2E8sKZ1B_aKn9PJbNq3wPV84Ebg_57-IloelmNSv_20tErlFwiilyMfStbxjREOFM48kZ867kpIqi62YuYLBFQ0s2RxsA/s1600/alekemplang.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi dari ale ini serupa dengan pete. Pete yang gede-gede itu. Cuma memang ale ini lebih soft dari pada pete. Ketika masih mentah, sebenernya ale kemplang lebih tajam baunya daripada pete. Tapi sewaktu dimakan, baunya jauh lebih soft dibanding dengan pete. </div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak masakan yang menggunakan bahan ini sebagai penyedap. Baik sayur berkuah, tumisan bahkan sambal. Di kampung uti, bikin sayur lodeh kurang lengkap tanpa tambahan ale kemplang ini. Tapi kalau aku sendiri, paling senang memanfaatkan ale ini untuk sambel.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxVvTJ39tC-7zJDJxVfF1ybrJtwuVryVEb3xFE11UpCSDRR7DOh98U32mDO9x3nsf-7q95irAgjCYnb0bqfLKdsZxWk244i-fBCl8ZTiJTIpgD_Tnqygk_QR_ylVjbp-P4IUiH8w/s1600/sambel_ale.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Bikinnya gampang banget...seperti kalo bikin sambal biasa. Goreng terlebih dahulu cabe, bawang merah dan tomat. Lalu haluskan bersama garam dan penyedap. Pake trasi dikit juga boleh. Terus masukkan ale yang sudah ditumis sampai layu. Campur sampai rata daaannnn....siap untuk dinikmati. Temen makannya bisa ikan goreng, tahu goreng ataupun tempe goreng.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqwzevzbbf1kvxcKsXj94nI0iStsLe4JNuPV-nR9vBfDgxCsMkajS6g9oVE_k80U38G-KSbpLfJCEbgifw9iLmbuCcvSGyTpH1ZehBSLzrO3APeZhBaWkgUhQ0J9dWljc_RFrTlQ/s1600/pindang_ale.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Variasi lainnya aku pakai untuk masak oseng pindang. Pindang ini orang sering nyebut ikan kranjang, karena dijualnya di kranjang kecil-kecil. Masing-masing kranjang biasanya berisi 2-4 ekor ikan tergantung ukuran. Buang kepala pindang, lalu goreng. Siapkan irisan cabe, bawang putih dan bawang merah. tumis bumbu iris dan masukkan potongan tomat. Tambahkan garam, penyedap dan ale kemplang. Aduk sebentar, lalu masukkan ikan pindang yang sudah digoreng. Enak banget lho rasanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ale yang kita bawa ini kepake 4 kali masak. Bikin sambel 2 kali dan bikin oseng pindang 2 kali juga. Anakku dua-duanya suka. Yang nggak suka bapaknya, katanya mirip pete. Padahal aku sudah bilang kalo rasanya nggak sedahsyat pete. Aku yang nggak suka pete saja suka si ale kemplang ini. Tapi tetep aja nggak percaya. Nggak apa-apa deh, malah berkurang saingan makannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-13432516512887163142014-12-25T10:39:00.000+07:002014-12-25T10:39:06.198+07:00Naik Kereta Api Tuuut...Tuuuut....Tuuuut....<div style="text-align: justify;">
Yeah...hari ini rencana liburan ke Jawa Rumit (silakan dibaca dari belakang). Liburan anak-anak sekolah sudah mulai sejak senin kemaren. Tetapi aku masih masuk kerja sampai dengan rabu kemaren. Dan baru hari inilah kita akan mengawali liburan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami bertiga...iya bertiga saja....berangkat naik kereta api. Wuihhh...kalau masa liburan begini tiket kereta api cepet sekali habisnya. Tapi alhamdulillah, kami masih kebagian. Semoga liburan kali ini menjadi liburan yang menyenangkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Aaamiiinnn.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-83803857496820566792014-11-18T10:09:00.002+07:002014-11-18T10:09:33.876+07:00Sayur Menir<div style="text-align: justify;">
Sayur menir sangat populer di sebagian wilayah Jawa Timur. Bumbunya praktis, hanya ulekan bawang putih+merah ditambah dengan jagung manis disisir. Biasanya sayurannya pake daun kelor, tapi karena disini susah nyari daun kelor, bisa diganti sama bayam. Tambahkan juga kemangi, yang bikin sayur tambah wangi dan gurih.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0__jmTTXNacvS1FhaPhNL7Rn_syHLQEBvVuCLlC1zrIIZyhRBGSIpEjhk0FkK_pGuhYXmlgi_LOKmqGFUp92c367kfd_BlZfe8utrsgyJvCdt5gZZxeEwrxFxVK5qeiymaapkRQ/s1600/bayam.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu lauk yang cocok untuk teman sayur menir adalah teri basah goreng tepung. Bikinnya juga gampang, tinggal dibalut sama tepung bumbu, lalu digoreng kering. Cocok juga buat cemil-cemil. Nggak heran kalo lauk ini termasuk dalam kategori lauk yang cepet habis, dua jagoanku suka banget.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXezEv2FEJw3rGpMzDzgSevkE3JICVwASZcUuLVywPWA3mKY9HGvnPGRfTL1IEHtO85a4AP_JUHMdL7CiTefV2IZ7QitTQ2fEiHAQvJseFYfpOblm3s-lY5EtjtGba80XQS43vtg/s1600/teri.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena sayurnya gurih, maka jelas perlu banget yang namanya sambel. Bikin sambel terasi cocok banget. Banyakin bawang merahnya. Pakai kombinasi cabe kriting dan cabe rawit. Tambahin juga perasan jeruk sambel.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6XeNW05VmU_rPvh8XNdicmGwX-COakJi9JhRqmy4oSmww0lwZW6ErxujOMDzoeMTvMXhSZsGbeAa5P8-7NkeiccB0Y86P0u5Wi7_Pk8P-nX_nJ-4rnFYRBLb_1tgDjfKeZDJ5ZA/s1600/sambel.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Sayur menir + teri tepung + sambel trasi. Wuihh, bikin makan terasa nikmat banget. Selesai makan aja, tangan masih gak berhenti cocolin teri ke sambel.<br /><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-40440372087773697932014-10-09T14:15:00.002+07:002014-10-09T14:15:27.151+07:00Credit (Part I)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini kisah tentang tanaman-tanaman yang mendukung hobi memasakku. Secara, tanaman-tanaman ini aku tanam sendiri di kebon belakang rumah yang tidak terlalu luas, bahkan kadang aku letakkan juga dihalaman depan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPJJ_H2tbhjXlr1YKq3EYlvu_Up9BIiCm_20g1B7AsVW0Nq7waL1zjF9rI1xglYGiYEAORJOsKJ3S5JGy_MCxZ-1f4tU6U8cbIGlWuvK4ztUxX4ISH7TzrGbESsM3RWU4C9tXsRQ/s1600/daun+salam.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu jenis tanaman yang sering terpakai ya ini nih...daun salam. Banyak banget masakan yang menggunakan daun ini. Dulu ditanam di pot, tapi setelah perluasan rumah kita selesai, langsung deh sama suami dipindah ke tanah. Nggak pake pot lagi. Nggak terlalu tinggi sih, tapi daunnya rimbun banget, sampai-sampai harus kita pangkas. Daun yang dipangkaspun nggak dibuang, tapi aku petiki dan aku simpan di kulkas, masih bisa dipakai kok.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzCp5-UJ3XqHnWt0dzv4IsVHn1Wqu-HRE7gnzMYR8hx7F10Tu9WlxUGkK1aE9RmhWEbrMNsAKsM7w8RuOVdfmCy3Ty1fcrGRBxY9aRYMr08ufXpo7RZgzsDdduZOFLbu5p3j89Dw/s1600/kunyit.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Taneman berikutnya adalah kunyit. Sebenernya yang paling sering dimanfaatkan dari taneman ini adalah daunnya. Kalau kunyitnya sendiri masih beli dipasar. Soalnya nyari daun kunyit dipasar susah aliyas nggak ada. Kalau aku lagi masak gulai ikan, pastilah make daun ini. Masak rendang waktu lebaran kemaren juga. Di dekat kunyit, aku juga nanem jahe dan kencur. Bumbu umbi-umbian ini hanya terpakai kalau kebetulan persediaan kosong, sementara mau belanja waktunya tanggung.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNcpfZyxRQo21nqcBqwxSjpZMPs7DN6si2JNGdKoCNw7fHwGn_Q6mIPztrEQBaoCh4foTF2cSKP6_YKnQ4zTyVpJYF39hgwaZUzaZVDKonDi6E-ENMoI9Bo_ziUYCmzNP6UKV8NA/s1600/cabe.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu taneman yang nggak sengaja ditanem ya cabe kriting ini. Tumbuh sendiri dari buangan biji cabe, yang akhirnya oleh suami dipindahin di pot. Masih ada satu pohon lagi tersisa, aku pindahin di depan rumah. Yang di pot malah kriting semua daunnya, sehingga terpaksa kita buang, sementara yang didepan rumah berbuah dengan lebatnya. Dua minggu terakhir ini aku nggak beli cabe kriting. Lumayan lah....</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-36105818851772174072014-10-01T11:03:00.000+07:002014-10-01T11:03:12.094+07:00Vegan Cuisine<div style="text-align: justify;">
Ini menu yang beberapa hari aku nikmati di kantor. Enak sih... tapi termasuk terlalu manis untuk ukuranku. Dan karena beberapa hari menu dari situ terus, ya... lama-lama jadi kurang enak juga.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQb2YeynX_glJ4koUPhTAZ9QJhqa7J-h-5uAIBcSZQuYOOIPLPcKE5rs7AHXIWNFvELtFBwYtYEo2O9IwwEac8szR8k4v5M7NE-w1N8X4rK00Q7FHanmoNYCL53VYywo-DeGmSUg/s1600/vegan.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah.. kalo foto berikut, ini juga "vegan" but not "cuisine". Hari minggu suami sempet merapikan tanaman. Ada yang bunganya terlalu banyak sehingga dikurangi. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpLAOOhIaGiCbpeH8oRrScGpyiuQXocxrhQgE3S-nTUmM3_30RDWuFdw-VvroHfeakOGiO8cjVTJGXN2_FpYb_2bDVMACaQjHNOAQ0xFWbNY64Dtwb8DbF8F6TXH1jEyWwP_Ok5Q/s1600/bunga.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah dari pada bunganya dibuang, mendingan dimanfaatkan aja, taruh di gelas yang kita kasih sedikit air. Lumayan bagus. Sampe anakku nanya, "beli dimana buk?". Berarti udah mirip banget dengan yang dari toko bunga. Good comment.</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-20487844980259676602014-09-17T11:56:00.000+07:002014-09-17T11:56:14.369+07:00Dibuang Sayang<div style="text-align: justify;">
Suka masak, tapi kadang suka bingung kalau masakan yang sudah dibikin dengan susah payah nggak habis. Sudah kita siasati sih, dengan memasak sesuai dengan jumlah anggota keluarga, dan berapa kali kita makan di rumah. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kita makan di rumah 2 kali, pagi dan malam. Terus aku juga pasti bawa bekal ke kantor kalau di rumah udah masak. So...kita pasti hitung (walaupun ngitungnya gak pake kalkulator) harus goreng ikan berapa potong, kalau bikin sayur harus seberapa. Kadang jenis sayur tertentu tidak semua anggota keluarga suka, maka masaknya nggak terlalu banyak dan harus menyiapkan juga jenis yang lain.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht2jxchjrGwEwXmk6yhvt2rf5o5QmPGB2WQ5PStHItBN_y0XVFp1tKCBb4Vnrchjobzns_NUhaVpeLPwExyLSMoP0fVL0Si2qBRhi9-elbckpfgNLhAs4MUmQNfTIX15ohxNXodg/s1600/mangut+sambel+tempe+terong.jpg" height="220" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun sudah menggunakan kalkulasi perhitungan yang cermat dengan mempertimbangkan aspek pengenalan pola, masih saja tersisa masakan yang... kalau dibuang sayang kan. Ikan goreng contohnya, kalau nggak habis, aku simpan lagi di frezzer dan dijadikan masakan lain di hari yang lain lagi tentunya (biar nggak ketahuan kalau produk recycle). Biasanya aku jadikan mangut, tinggal tumis bumbu kasih santan plus potongan tomat dan kemangi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Stok makanan mentah pun demikian. Waktu belanja stok di hari minggu sudah merencanakan menu, sehingga terencana pula apa yang mau dibeli. Kalau ikan sih bisa tahan lama asal di frezzer. Lha kalo semacam tempe kan susah. Jadi kadang tempe udah sedikit berubah, sehingga kurang enak jika cuma digoreng begitu saja. Salah satu solusi ya dibikin sambal tempe ini, bumbunya cabe, bawang putih dan kencur. Goreng bumbu, lalu haluskan, masukkkan tempe sambil dihaluskan juga. Enak banget deh pokoknya. Untuk balado terongnya sih, semua fresh. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwYnhPh4_oeLGNkgSKaEL6HreYWkILlKlfOaam6EdpqYR6KGX6K10tTr4XwgvsujFsCAUT1nd2gVSrguhPY2bIp_o29w7ZYc-WqJu6RVdvhNdNDhSY_fLve28mKKDQ4awTnJ0PmQ/s1600/ikan+asin.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu menu yang jarang tersisa, tumis ikan asin. Ikan asinnya pake ikan layur, pilih yang kecil-kecil biar garing waktu digoreng. Tambahkan juga ikan bulu ayam, teksturnya yang tipis bikin garing juga waktu digoreng. Bumbunya bawang merah+putih, cabe, semua diiris tipis, tambahkan juga lengkuas digeprek. Biar tambah nikmat, cabenya dibanyakin ya.... Dijamin deh... berkeringat karena kepedesan.</div>
<br />Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-84977357915627265252014-09-13T11:27:00.001+07:002014-09-13T11:27:37.668+07:00Menu Cepat<div style="text-align: justify;">
Masakan tercepat yang kadang kita siapkan demi waktu yang mepet di pagi hari ya telur dadar ini. Kalo sore hari kehabisan lauk, telur dadar ini jugalah yang menjadi penyelamat. Telurnya telur bebek, kita beli di tetangga yang memang miara bebek. Katanya sih organik-organik gituuu.... Lihat aja kuning telurnya.... Bisa orange gitu warnanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvh7Qxbb4ebd0jkOk841XUSUx7TMKOA3W-MH2BWIrJuncPC6AqcX7bhB_qxm4blLNwCn-5dMhwM_W93V2fuuujZcFNWLqMFzJclKPLtedGofv2BSVQDd27tg_ZbXLULxMsLhmjzA/s1600/telur+dadar.jpg" height="201" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah bumbu sih cukup garam halus, terus kasih juga irisan daun bawang, aduk-aduk sampe rata, goreeng deh...</div>
<div style="text-align: justify;">
Menu cepat (dan instant) berikutnya adalah sarden. Kalo ini memanfaatkan parcel lebaran. Ada juga tumis jamur. Jamurnya pake jamur kancing segar.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGArqWIXXASiLCEl7zKLkWc180_5Sg-jKhvRJ5EP9_LFqZo00WuCc3X4ybttYbTnhyCUJae9ix3DOt-dCuNeDO-vOCi0olDDiVbFupHFMxG1Au4BbczqhiQPSXh-so-gXF27lybg/s1600/sarden+jamur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGArqWIXXASiLCEl7zKLkWc180_5Sg-jKhvRJ5EP9_LFqZo00WuCc3X4ybttYbTnhyCUJae9ix3DOt-dCuNeDO-vOCi0olDDiVbFupHFMxG1Au4BbczqhiQPSXh-so-gXF27lybg/s1600/sarden+jamur.jpg" height="400" width="242" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dapet jamurnya dari pasar tradisional. Bumbunya seperti biasa, bawang merah, bawang putih dan cabe diiris. Bumbu yang sama juga kita pakai untuk sarden. Mari makannnn...</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-68469547485534263802014-09-03T13:00:00.001+07:002014-09-03T13:00:52.245+07:00Cemilan<div style="text-align: justify;">
Kalau lagi libur, kepinginnya "memamah biak" terus. Nggak cuma aku sih, suami, anak-anak semuanya juga sama. Soal selera, masing-masing punya gaya sendiri. Anak-anak suka sekali sama burger. Eh burger cemilan bukan sih... Bukan ya.. Ya maap deh. Kalau kami para ortu, nggak suka makanan kayak gitu. Maklum lidah jawa.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqsso2SdVzY4RwyWV4YhXnz4ymLPLoUtA0gJhPHM1DXGe3tlubdkHqEAAwuDXHHfINJkVqHVqDniQfVcvLUnXabkQ0XYWzi-kCC36CBnKEeRlzCKkmtdm5-s2jWVHTNy9Vn8N-XA/s1600/cemilan.jpg" height="368" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumput laut panggang, ini juga sering kita cemil-cemil. Tapi hanya aku dan anak-anak yang suka. Kadang Kori makannya pake nasi, ngikutin gambar dibungkusnya. Cemilan berikutnya strawberry yang sering aku beli di pasar tradisional. Hanya daku seorang yang makan, soalnya asem banget kan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau cemilan yang semua suka ya bakwan sayur ini. Segala macam sayur yang ada di kulkas semua masuk. Ada bayam, seledri, daun bawang, kubis, tauge, jagung manis dan wortel. Biar tambah gurih, tambahkan juga telur ayam.</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-82426398870745918232014-09-01T12:06:00.000+07:002014-09-01T12:06:24.204+07:00Hobi<div style="text-align: justify;">
Hobiku sebenernya memasak, tapi berubung waktunya yang nggak memungkinkan, terpaksa keinginan tersebut jarang terekspose dengan baik. Artinya, masak juga sih tiap hari, tapi nyari yang sesimpel mungkin, secepat mungkin dan yang seawet mungkin. Yang bisa dimakan dari pagi sampai sore.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguLwqZlDVfRZ216z4szbghP4V14pLsC95OrOAyVijK2hJ6fWhyphenhyphen0b81vIEP6dIe68FVChHz7M0zE-YuXqqzH9Ov76qcKyOFgXyIzNhforEgSk43cXjyI4_qcDBd_tlzmog7SNx7MQ/s1600/foto1.png" height="329" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Well, ini masakan minggu ini yang sempat didokumentasikan. Eh..maaf menu mangut ikan sembilang bukan aku yang masak ding, tapi dikasih sama temen kantor. Oleh-oleh dari Semarang katanya. Satu lagi menu yang belum terpublish pada gambar diatas... pepes ikan gabus.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keluargamuslim.blogspot.com/"><img alt="keluargamuslim.blogspot.com" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3zD0_utYFsY2UghceJmyZlV7umcIWd1eoZYUnp7i16R6OjvzqjgCouYELgcCAJ6ltIQyppcRFZrx3R4OfzhmnUAQ_fk30FUUmUZTgAVpt16L481PTz2WVbSMd6sncwNFfDCaVNA/s1600/foto2.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
Menu ini sebenernya aku yang kepingin. Waktu ke pasar, kok tiba-tiba kepingin ikan non laut, secara semua ikan laut yang dibeli. Ternyata durinya juga harus hati-hati nih. Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-58227903075332375282014-08-25T15:02:00.000+07:002014-08-25T15:02:20.286+07:00Semangat<div style="text-align: justify;">
Sudah dua minggu ini Kori ikut kegiatan ekstrakurikuler. Awalnya dia pilih futsal dan renang. Tapi... minggu kedua kemaren tiba-tiba dia ikut kegiatan Sains Club. Kori sangat antusias sekali cerita tentang eksperimen pertamanya. Sepertinya eksperimen tentang warna. Soalnya dirumah dia coba lagi dengan menggunakan isi spidol. Waktu aku tanya "Kok...tangannya ungu semua". Dia jawab "Ungu itu gabungan dari warna ini dan ini (sambil nunjuk spidol)"</div>
<div style="text-align: justify;">
Beralih ke urusan menu makanan. Minggu ini aku coba krupuk baru, yang kayaknya rasanya enak deh. Mereknya Elis Bandung.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpStOzHXd_NltAQwjv0Qi_X8L1NPCb2tquZ0IdEdJN8QoKz3sqg_Hysc5nljSkEuzYsB9f-zw4fRzYOaXbeV5TJv8QTQ5i6LFZiDXYFWOWwzxHb-PV56pBrOKvIqKafDgJITWIbQ/s1600/krupuk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpStOzHXd_NltAQwjv0Qi_X8L1NPCb2tquZ0IdEdJN8QoKz3sqg_Hysc5nljSkEuzYsB9f-zw4fRzYOaXbeV5TJv8QTQ5i6LFZiDXYFWOWwzxHb-PV56pBrOKvIqKafDgJITWIbQ/s1600/krupuk.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Segini cuma bayar 15 ribu. Nanti kalo habis tinggal refill aja kalau penjualnya lewat lagi. Minta tolong tetangga buat refillnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menu berikutnya gulai ikan bandeng. Ini menu kesukaan suami. Kalo kita-kita agak kurang suka. Soalnya durinya itu lho...bikin ribet.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4gU4lhM5m1EMv4JUNZbWFThg2yKeMMtV0tI-nuzkmW9KJEgBc_0FaDvKo1C7CfgXZ2aIGN3yi2mbPyG1gTSI2Wb4-Ngc2vM1ZUI6je2VctnLjk40907ZND9RXwrZHUNnjaqPU-A/s1600/gulaiikan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4gU4lhM5m1EMv4JUNZbWFThg2yKeMMtV0tI-nuzkmW9KJEgBc_0FaDvKo1C7CfgXZ2aIGN3yi2mbPyG1gTSI2Wb4-Ngc2vM1ZUI6je2VctnLjk40907ZND9RXwrZHUNnjaqPU-A/s1600/gulaiikan.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bumbunya: bawang merah+putih, kunyit, jahe, mrica dan ketumbar dihaluskan. Ditumis dulu sampai harum, terus tambahkan santan + lengkuas dan serai digeprek serta daun salam+daun kunyit. Oh iya..jangan lupa air asem dan gula merah. Lebih seger lagi ditambahkan potongan tomat hijau + rabe rawit utuh. Kalo punya anak kecil, sayur harus nggak pedes, sehingga karena malas bikin sambal maka tinggal masukin cabe rawit utuh aja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo anak-anakku paling suka yang namanya tahu kecap. Simple banget, tahunya dipotong dadu, lalu digoreng kering. Bumbunya cukup bawang merah+putih, bisa diiris atau ditumis... terus tambahin kecap... Jadi deh....</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioyQ0OwcdYSLLj7O13yp1-LDc_heSFsCFyCbvryuaxFuZ98J4NlYLjcrbpulZAA4hvQn8Z2QvgUkOtYDBRQZzn_jdevTpzgSav4DdgAPYEdQ_fvRMB2wyMqXYKkMY8kKxaXwY-7A/s1600/tahukecap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioyQ0OwcdYSLLj7O13yp1-LDc_heSFsCFyCbvryuaxFuZ98J4NlYLjcrbpulZAA4hvQn8Z2QvgUkOtYDBRQZzn_jdevTpzgSav4DdgAPYEdQ_fvRMB2wyMqXYKkMY8kKxaXwY-7A/s1600/tahukecap.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo sayurnya sih seperti biasa yang simpel-simple... tumisan. Kali ini kacang panjang dan tauge. Bumbunya juga simpel, bawang merah+putih+cabe merah, semua diiris tipis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menu berikutnya... Rawon special... Sebenernya stok dagingnya sudah ada sejak sebelum lebaran. Baru sempat masak, soalnya masak daging agak ribet, pake direbus agak lama dan dipotng-potong dulu. Pengalaman, kalo dipresto jadi nggak gurih dagingnya, lebih gurih direbus pake api kecil, tapi agak lama.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr2_AHtCjYbmDb4lDgcl3fv2V89bmY6Cb3c8EUKrp4XUGYCC0D_cYOMrb-SE_CJclpoETenbXnxgqH0z0t0a0-EiqdFOkFlEnG2JuTe1YaCCj372UEoiF5uWzsoFtok6kRpZetzg/s1600/rawon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr2_AHtCjYbmDb4lDgcl3fv2V89bmY6Cb3c8EUKrp4XUGYCC0D_cYOMrb-SE_CJclpoETenbXnxgqH0z0t0a0-EiqdFOkFlEnG2JuTe1YaCCj372UEoiF5uWzsoFtok6kRpZetzg/s1600/rawon.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini penampakannya. Bumbunya: bawang merah+putih, kunyit, jahe, merica, ketumbar dan terasi. Tambahkan keluwak, haluskan bersama bumbu, lalu tumis terlebih dahulu. Masukkan juga daun jeruk, serai, lengkuas dan daun salam. Enaknya sih pake daun bawang merah goreng, tapi karena disini susah nyarinya, bisa diganti dengan daun bawang prei, diiris halus dan ditumis. Eh..jangan lupa juga air asem. Seperti biasa di kasih cabe rawit, karena malas bikin sambel. Cocoknya sih sama sambel trasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT9yVZJmbDt4UIDFe4H2FvyriTwm2I6zvRBxe4jLAzvE6ceJto3VkpGNf6xRdZB7yvYnQKU6yqoYIpzusVDJzcTnXd8-LKNzW9J2FGM6zudnCAzp6-8sY-8kUN639Q_UT-xi0RpA/s1600/rawon1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT9yVZJmbDt4UIDFe4H2FvyriTwm2I6zvRBxe4jLAzvE6ceJto3VkpGNf6xRdZB7yvYnQKU6yqoYIpzusVDJzcTnXd8-LKNzW9J2FGM6zudnCAzp6-8sY-8kUN639Q_UT-xi0RpA/s1600/rawon1.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<br />Enaknya dimakan sama tauge pendek dan telor asin. Tapi brubung tadi pagi tergesa-gesa, terpaksa pelengkapnya nggak dipake.</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-76932822109316360962014-08-20T11:46:00.001+07:002014-08-21T09:50:21.727+07:00Menu Hari Ini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJV6PWaJShhGqb__kexn-rKTkq12Fi5NsQOq-P9kxVzdquhMcQT8NYFfIk74cd8WmELHXIPxDw9keaCWMbJWwA_Rx7R8mvOuw_ulxtso_tDLf_UVMiBBJpbrbJqlSvbdWZhyYXIg/s1600/blog1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJV6PWaJShhGqb__kexn-rKTkq12Fi5NsQOq-P9kxVzdquhMcQT8NYFfIk74cd8WmELHXIPxDw9keaCWMbJWwA_Rx7R8mvOuw_ulxtso_tDLf_UVMiBBJpbrbJqlSvbdWZhyYXIg/s1600/blog1.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lama nggak posting, kepingin posting masakan yang kita pake sarapan tadi pagi. Sarapan yang harus dibuat dengan super cepat, demi mengantarkan anak ke sekolah dan suami ke tempat kerja. Lho... kok suami mesti dianter? Kali ini suami sedang "sakit". Tangan kanannya digips sehingga kesulitan jika menyetir hanya pake tangan kiri. </div>
Menu sarapan kali ini terdiri dari:<br />
Udang goreng tepung, tepungnya pake merk S*j*k*<br />
Tahu tempe goreng<br />
Tumis kangkung tauge<br />
Sambal<br />
<div style="text-align: justify;">
Super cepat, untuk udang goreng tepung, udangnya terlebih dulu dicampur tepung bumbu sebelum digoreng. Tahu dan tempe goreng bumbunya cuma pake garam dan bawang putih dihaluskan, terus dikasih air dikit. Bawang merah, bawang putih dan cabe merah kriting diiris halus, kemudian ditumis untuk tumis kangkung tauge. Cabe merah kriting, cabe rawit dan cabe merah digoreng, kemudian dihaluskan dengan sedikit garam, jadilah sambal.</div>
Hmmm...syedaapppp.<br />
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-27084038048548615872014-01-18T22:12:00.001+07:002014-01-18T22:14:36.292+07:00My Boy's Holiday (2)<div style="text-align: justify;">
Di rumah Utinya, kakak sepertinya nggak terlalu kerasan. Nggak tau kenapa. Padahal biasanya dia seneng banget kalo liburan ke rumah Uti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu aku telpon Eni, mungkin risih kali. Karena setiap saat selalu dinasehati sama Utinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Udah besar, nurut sama ibuk bapak"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Sekolahnya yang bener"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Sholatnya yang rajin"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Bla...bla....bla...."</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan diulang-ulang terus sama Utinya. Tapi waktu aku telpon kakak, kenapa nggak krasan. Katanya nggak ada temennya. Temen-temen nya di sana udah pada masuk sekolah. Soalnya masa liburannya kan emang beda. Jadi nggak bisa main-main bareng temennya. Oooo... itu alasannya. Yo wes... terserah kalo mau pulang cepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal 7 Januari kakak pulang ke Jogja. Dianter Kakungnya di Jombang. Sampe Jogja jam 16.00. Pas waktunya dengan jam jemput Kori sekolah. Jadi kita langsung nyamperin kakak di pertigaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pengalaman pertama pergi jauh sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
Good Job Boy.<br />
(the end) </div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-25338265292367916562014-01-15T21:40:00.001+07:002014-01-15T21:45:04.038+07:00My Boy's Holiday (1)<div style="text-align: justify;">
Ini postingan berurutan yang temanya holiday-holiday-an. Tapi kali ini liburan anak lanang yang hampir remaja, Kakak Mamat. Berhubung dia nggak ikut ke rumah Uti bareng adiknya, maka dia pengen banget pergi ke rumah Uti. SENDIRI..... betul SENDIRI. </div>
<div style="text-align: justify;">
Maka dari itu dalam postingan ini kata-kata "hampir remaja" perlu ditekankan. Mengapa? Karena ini adalah kali pertama bagi Kakak pergi jauh sendirian dan naik transportasi umum. Menempuh jarak 350 an km. </div>
<div style="text-align: justify;">
Rencana awal Kakak ingin naik kereta, tapi berhubung dia sendiri juga belum pernah naik kereta, maka aku sarankan naik bus saja, dengan pertimbangan kalo agak kebablasan dikit kan lebih gampang buat turunnya. Soalnya dia kalo sudah tidur susah banget dibangunin. Berangkat dari Jogja pukul 7.30 pagi, kita bertiga, aku, adik dan bapak bareng-bareng nganter Kakak ke Terminal Umbulharjo. Kita carikan bus cepat EKA yang saat itu sudah hampir berangkat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjelJDae9CRYgOG40nZqloMJbExj7gdrK2YJzCaGc7RD_qULqKYpGE2SloufAK8of68CkgKoTZ37rfneaZ0HBwzRn2LzAfuceaHt2bAsYj2EPmTvTWFbavICr5Ewbumav5ZFJI6fw/s1600/bus+eka.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjelJDae9CRYgOG40nZqloMJbExj7gdrK2YJzCaGc7RD_qULqKYpGE2SloufAK8of68CkgKoTZ37rfneaZ0HBwzRn2LzAfuceaHt2bAsYj2EPmTvTWFbavICr5Ewbumav5ZFJI6fw/s320/bus+eka.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Kakak berangkat, aku nelpon adikku Eni, yang masih di rumah Uti. Biar Eni juga ikut nelpon Kakak buat ngasih petunjuk kira-kira nyampe rumah Utinya masih berapa lama lagi. Soalnya aku mungkin agak sibuk di kantor sehingga kuatirnya nggak bisa nelpon. Begitu pula bapaknya. Tapi tetep lah aku sempat-sempatkan buat nelpon dia. </div>
<div style="text-align: justify;">
Aku telpon pertama waktu hampir nyampe Terminal Solo. Terus nelpon berikutnya waktu mampir makan di RM DUTA Ngawi. Aku telpon lagi waktu sampe Nganjuk. Setelah itu sekitar jam 3 an, dia yang telpon-telpon aku terus.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ibu.. ini sudah masuk Perak Jombang....terus aku harus gimana nih, kapan harus siap-siap turun ?" </div>
<div style="text-align: justify;">
Aku bilang "Sabar.. masih 15 menitan, nanti turunnnya di Pertigaan Pasar Jombang.."</div>
<div style="text-align: justify;">
"Terus tanda-tandanya apa bu..." dia balik nanya lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Waduh... "Ibu sendiri juga nggak terlalu perhatikan tanda-tandanya apa... tapi nanti begitu bus belok kiri.... nah disitulah kita turun"</div>
<div style="text-align: justify;">
Kata kakak di Jombang hujan lebat... aku jadi kuatir, gimana turunnya nanti, soalnya di pertigaan tidak ada tempat berteduh. Apalagi dia juga harus nunggu bus jurusan Tuban/Babat, untuk melanjutkan perjalanan yang masih sejam lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ditengah-tengah nelpon tiba-tiba dia bilang,</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ibu... ini kondekturnya bilang Pasar....Pasar. Udah ya... aku turun."</div>
<div style="text-align: justify;">
OK jawabku. Setelah itu aku nelpon 30 menitan kemudian, katanya udah naik bus Widji.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jam 5 an Kakak nyampe rumah Uti dengan di jemput Kakungnya naik motor di perempatan Dradah. Akhirnya misi berhasil. Pergi sendiri ke rumah Uti.<br />
Selama ini kalo kerumah Uti kita bawa mobil sendiri, sehingga kakak nggak terlalu memperhatikan jalanan yang kita lewati. </div>
<div style="text-align: justify;">
Ada cerita lucu ternyata, waktu kakak nyampe Pertigaan Pasar Jombang. Katanya Eni nelpon dan di bilang nggak lama kok naik bus. Karena dipikirnya nggak lama, maka kakak naik becak yang dipikirnya lebih cepat dapetnya, mengingat hari hujan. Si Tukang becak dikiranya juga cuma nganter sampe tempat bis berhenti kurang lebih 10 meter an. Sampe disini kakak baru ngeh, kalo memang harus naik bus lagi. Belum lagi ternyata nggak dapet tempat duduk. Biasalah, kalo malam Minggu bus suka penuh banget. Ditambah dengan penyiksaan, harus nunduk terus selama perjalanan, soalnya katanya busnya pendek. Maklum anakku tinggi banget.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan mulailah dia menikmati liburan di rumah Utinya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
(to be continued)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-68453900319216451352014-01-11T16:24:00.001+07:002014-01-11T16:24:37.347+07:00Holiday<div style="text-align: justify;">
Liburan semester 1, antara kodya DIY dan kabupaten Sleman berbeda, sehingga libur antara kakak Mamat dan adik Kori berbeda juga. Rencana kita mau mudik ke Uti di Lamongan, tapi nggak bisa deh. Jadinya aku sama Kori saja yang mudik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kita mudik tanggal 24 Desember. Pulang kampung kali ini terasa istimewa walaupun cuma berdua. Kebetulan Eni adikku, dan anaknya Dilla, yang di Jakarta juga mudik. Jadi bisa dibayangkan betapa serunya di rumah. Maklum dirumah cuma bapak sama ibu berdua sendiri. Ardi, anak dari Mbak Tanti kakakku, yang semula ikut Uti dari kelas 1-3 SMA dan sekarang kuliah di Malang, pulang ke rumah Utinya juga. Tambah seru deh pokoknya. Apalagi Kori, karena ada Dila dia jadi betah sekali di rumah mbah Uti. Apalagi diajak seru-seruan juga sama Kakungnya. Mancing di sungai kecil belakang rumah yang banyak ikannya. Sayang dapetnya cuma kepiting kecil-kecil saja. Ikannya nggak dapet, karena mata kailnya terlalu besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan acara nostagia kuliner pun dimulai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nyampe rumah Uti:</div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah disambut sama sayur menir kelor+kemangi, sayur yang di Jogja nggak pernah ada. Enak banget pokoknya. Segar...</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ke 1:</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku dan Eni pergi ke pasar. Rencana kepingin masak oseng pindang+ale kemplang. Ale ini yang di Jogja nggak ada. Ale kemplang sebutan untuk tauge dari biji klampis. Sebenernya fungsi ale kemplang ini mirip dengan petai. Tapi aromanya lebih soft dari petai, sangat soft malah. Belum lagi Uti juga ngrebus daun ubi jalar, yang dimakan bareng sambel trasi. Daun ubi jalar ini juga nggak lazim dimakan kalo di Jogja, sehingga nggak bakal nemu di pasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ke 2:</div>
<div style="text-align: justify;">
Ke pasar lagi sama Eni. Kali ini beli "nasi jagung meniran", ini juga di Jogja nggak ada. Lauknya ada oseng-oseng ikan asin, tempe sama sayur lodeh. Beli jajan pasar juga. Sebenernya hari ke 1 juga beli jajan pasar. Tapi kali ini dengan variasi yang berbeda. Dan jajan pasar yang kita beli pastinya yang di Jogja tidak ada misal: serabi khas pasar kampung, ada juga yang disebut "ireng-ireng" karena masaknya menggunakan pewarna abu jerami yang berwarna hitam/ireng.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ke 3:</div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata sama Uti disembelihin ayam kampung. Sebenernya yang ini di Jogja juga banyak. Tapi rasanya jauuuh... banget. Lebih gurih yang disembelihin Uti. Ayam kampung beneran deh pokoknya. Bukan ayam kampung-kampungan. Ada asem-asem ayam dan opor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ke 4:</div>
<div style="text-align: justify;">
Beli rujak petis. Mungkin di Jogja ada, tapi tentunya dengan taste yang berbeda dengan yang biasa kita rasakan dulu. Sayang kondisi badanku agak drop. Muntah-muntah, kayak masung angin gitu. Udah dikerokin, dipijitin sama Uti juga Eni. Tapi sampe sore masih belum baikan. Padahal paginya harus balik ke Jogja lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pulang ke Jogja: </div>
<div style="text-align: justify;">
Kita pulang ke lagi ke Jogja tanggal 29 Desember. Berangkat dianter suaminya Dik Revin, sepupuku. Yang nganter pun serumah ikut semua. Uti+kakung, Eni+Dilla. Sampai stasiun KA jam 6 pagi. Kita naik Argo Wilis jam 8.26. Dari rumah Uti ke stasiun sekitar 1 jam perjalanan, tapi demi amannya kita berangkat lebih cepat. Yang kasihan Kori, karena malamnya dia justru yang muntah-muntah. Paginya badannya panas. Tapi jadwal pulang nggak bisa ditunda, karena ijin cutiku juga nggak lama. Kereta datang tepat waktu, dan jam 11.50 sampe Jogja, dijemput sama bapak di stasiun Tugu. Tepat waktu juga. Alhamdulillah. Liburan yang menyenangkan.</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-40710117394773953842013-11-16T14:52:00.001+07:002013-11-16T14:59:02.743+07:00Musim Hujan<div style="text-align: justify;">
Musim hujan kali ini sepertinya lebih dahsyat dari musim hujan tahun-tahun sebelumnya. Apakah karena efek global warming ya ?</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemaren siang Jogja hujan deras. Jam 15.30 hujan reda, hanya meninggalkan rintik-rintik kecil. Waktunya bagi aku buat jemput si kecil di sekolah. Di jalan macetnya minta ampun. Biasalah kalo hujan. Orang yang biasanya naik motor, pasti lebih memilih naik mobil, sehingga jalanan makin macet. Kantor sampe sekolah Kori yang biasanya cukup ditempuh dalam waktu kurang dari 10 menit, kali ini butuh waktu 30 menitan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sampe sekolah Kori..... ampun deh. Tempat parkir dan halaman sekolah tergenang air sampe kurang lebh 20 cm an. Padahal selama ini nggak pernah ada cerita kalo halaman sekolah sampe kebanjiran. Kalo tempat parkir sih sering. Jadilah itu anak-anak yang belum dijemput orang tuanya pada berenang di comberan. Tak terkecuali Kori anakku. Untung aku selalu siap sedia baju ganti dan tak plastik besar di mobil. Tas plastik dipake buat wadah baju yang basah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan pulang dari sekolah Koro pun tak kalah heroiknya. Macetnya itu lho.... Dari sekolah Kori sampe rumah biasa butuh waktu 15 menit. Kali ini 3 kali lipatnya... alias 45 menit. Haduhhh...</div>
<div style="text-align: justify;">
Sampe rumah, Kakak Mamat sudah santai main game, tapi.... ternyata kejadian nggak beda jauh sama Kori. Kakak Mamat paling nggak suka pake mantel jika hujan. Jadilah hari itu dia menembus hujan waktu pulang sekolah. Semua baju, sepatu, jaket bahkan tas basah kuyup.</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal cucian kemaren aja belum kering. Ini masih harus ditambah lagi cucian baru yang tebal-tebal lagi.... Nasib di musim hujan. <br />
<br />
Updated(*)<br />
Hari ini ulang tahun Kori ke-8. Happy b' day Kori, panjang umur, sehat selalu jadi anak yang sholeh, sukses dunia dan akhirat. Amiiin.<br />
Tunggu kejutan dari kakak Mamat. </div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-87667012692909367412013-06-14T15:16:00.000+07:002013-06-14T15:16:26.561+07:00Banjir dan GempaCuaca yang nggak menentu tahun ini, membuat hujan masih sering turun. Kemaren sore hujan deras banget. Sekitar pukul 16.00 Ring Road banjir tinggi banget. Sampe agak takut juga kalo mobil mogok, soalnya di pinggir jalan banyak mobil/motor mogok. Jarak pandang pun nggak begitu jauh, jalan kisaran 30 km/jam. Bener-bener mencekam.<br />
Waktu lewat di dekat saluran air yang barusan selesai diperbaiki, sempat was-was, takutnya disitu ambrol atau gimana gitu, tapi alhamdulillah nggak apa-apa. Akhirnya selamat sampai rumah. <br />
Di rumah anak-anak sedang main badminton berdua.Cuaca dingin bikin kita kepingin makan yang kriuk-kriuk gitu. Akhirnya sama Kori ke waring nyari makanan dan sekaligus nyari telur bebek. Telur bebeknya belum ada tapi dijanjikan kalo ada nanti dianter ke rumah. Ya wes... sampe rumah langsung masak oseng tempe lombok ijo, tempenya pake tempe gembus lho. Lucunya anakku yang besar gak bisa mbedain mana tempe gembus mana kentang. Dia bilang "kentangnya enak banget, tak habisin ya buk". Baru deh aku jelasin kalo itu tempe gembus. Bikin mie instant juga, soalnya anak-anak kepingin banget, lama nggak bikin, karena memang kita batasi.<br />
Malam harinya katanya ada gempa, sekitar jam 12 an. Pusatnya di tasikmalaya. Wah, kita nggak ada yang merasa tuh. Saking nyenyak tidurnya. Alhamdulillah baik-baik saja.<br />
<br />Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-55268216538355441672013-06-11T15:08:00.000+07:002013-06-11T15:08:55.333+07:00UjianYogyakarta sedang masa ujian untuk anak SD, termasuk Kori tentunya. Masuk hari kedua, dua hari lagi selesai. Setelah itu biasanya remidi, dan anakku pasti langganan yang namanya remidi. Masih kelas satu SD, jadi nggak pernah aku paksakan buat belajar macam-macam. Wong yang namanya memahami bacaan saja masih susah. Kalau diminta mengerjakan soal latihan, membaca soalnya lancar, tapi apa yang diminta soal masih bingung. Mungkin pikirannya masih tersita untuk memahami huruf per huruf yang akan dibaca, sehingga maksud kalimatnya masih belum terlalu nyantol.<br />
Kalau anakku yang besar (Mamad), tahun ini lulus SMP, dalam tahap perjuangan mencari SMA yang sesuai dengan keinginan dia *dan kondisi nilainya * Aku bebaskan dia buat milih sekolah mana yang diinginkan, tinggal dikasih wacana aja tentang kondisi masing-masing sekolah tsb.<br />
Mudah-mudahan ujian Kori lancar, dan Kakak juga bisa masuk ke sekolah yang diinginkan. Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37395411.post-66394696053054664422012-10-08T09:45:00.000+07:002012-10-08T09:45:47.955+07:00Gerimis<div style="text-align: justify;">
Hari minggu sore Jogja gerimis, setelah sekian lama panaaaasss terus. Diawali dengan mendung yang gelap banget kita mengira bakalan hujan lebat, tapi ternyata ... <b>mendung tak berarti hujan. </b>Jalan-jalan hari minggu kita lanjutkan dengan membeli keperluan konsumsi buat acara pertemuan bapak-bapak komplek perumahan. Kebetulan bulan ini jatah kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sampe rumah mulailah bersih-bersih rumah : nyapu, ngepel, gelar tikar.... eh disela-sela bersih-bersih malah datang mahasiswaku kerumah, nanyain tentang skripsi. "Kan aku udah bilang, jangan ke rumah mas... soalnya aku lagi beres-beres, nanti masnya malah tak minta bantuin ngepel gimana hayoo..." Tapi ya udahlah...ngobrol bentar terus lanjut beres-beres.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPx69AWAxhQ8FCpBZHVMe6I1ytlIG81ZedNXposp45aAmIcgvxriDtRnk27vdZnzOAUaptRTwWLBIyguS1MofdyV5uTHSv0bBh-ZhvPmfCXaK1OAjJ5cTVJzjOJaKGYzpUrHfgBg/s1600/pelangi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPx69AWAxhQ8FCpBZHVMe6I1ytlIG81ZedNXposp45aAmIcgvxriDtRnk27vdZnzOAUaptRTwWLBIyguS1MofdyV5uTHSv0bBh-ZhvPmfCXaK1OAjJ5cTVJzjOJaKGYzpUrHfgBg/s320/pelangi.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jam 19.30 acara dimulai dan berakhir jam 21.30, yang hadir sekitar 16 orang. Biasalah kita bahas macam-macam permasalahan komplek.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jam 22.00, baru terasa deh betapa gempornya kakiku. Gimana gak gempor, sampai sekarang aku belum dapat pengganti asisten rumah tangga. Jadi semua harus dikerjakan sendiri. Apalagi pekerjaaan bersih-bersih menjadi semakin berat, karena alhamdulillah.... luasan rumah kita bertambah. Rumah sebelah ternyata berjodoh dengan kita. Renovasi kita lakukan untuk menggabung kedua rumah tersebut dan juga menambah area lantai dua, sehingga total luas bangunan rumah kita sekitar 310 meter persegi. Maka dari itu pekerjaan nyapu+ngepel sangat membuat gempor. Kadang aku cuma bersihin lantai bawah, soalnya lantai atas juga enggak kepake. Dari 8 kamar yang ada, cuma 2 kamar yang kepake. Renovasi kita lakukan dari bulan Januari dan berakhir bulan Agustus (7 bulan). Kok lama? Yaa.. menyesuaikan dengan dompet kita lah. Sudah selesai? Beluumm... ini berhenti karena dompetnya udah agak-agak menipis. Tapi alhamdulillah kalo interior sudah 100%. Yang belum 100% yang luar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera lanjut lagi. Aaamiiinnn...</div>
<div style="text-align: justify;">
Malam sebelumnya, aku sama si kecil ngadain acara bakar-bakar di halaman. Walaupun cowok, si kecil demen juga mainan ala cewek, semacam masak-masakan. Kalau mainan cowok sih so pasti semua suka. Dia punya anglo (yang pake arang), wajan, panci dan cetakan kue untuk mainan. Dari pada dia minta disiapin arang untuk main-main... aku pake aja buat bakar udang, bakso dan tempe. Malah suka banget dia. Bukan masak-masakan tapi masak beneran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara si kakak kemaren minta ijin mau nonton sama temennya. Aku bilang, sekali-kali kalo hari minggu di rumah lah, main sama kita. Sekarang si kakak lebih sering jalan bareng temen-temenya dari pada sama kita. Biasanya kita kalo jalan berempat.. eh.. sekarang seringnya bertiga. Udah gitu si kecil juga sering males kalo diajak keluar nyari makan. Pasti dia bilang, "aku dibungkusin aja". Ya udah cuma aku dan suami yang jalan, sementara anak-anak kita bugkusin.</div>
Krisna Muslimhttp://www.blogger.com/profile/05153532423902743225noreply@blogger.com0